Selasa, 25 Juli 2017

Peristirahatan Sang Macan

Macan, begitu ia berjuluk. Selalu tampil perkasa dengan taring-taringnya yang lancip di langit nusantara sejak awal dekade 80-an. Ialah sang legenda, yang menggantikan legenda yang lain. Legenda para pencegat di angkasa negeri merah putih. Begitulah cerita Sang Macan, F-5E/F Tiger II. Sejak dilepas dari kandangnya di era tahun 60an, ia menjadi salah satu armada yang kenyang pengalaman bertempur di langit Vietnam. Tak hanya itu, konon ia laku bak kacang goreng di berbagai sudut dunia, meskipun masih tak selaris keluarga MiG-21 Fishbed, pendahulunya di satuan yang sama di republik ini. Bahkan, penerusnya pun saat itu disiapkan, bersalin kode menjadi F-20 dan berjuluk Tigershark. Sayang, jalan takdir tak membuat sang penerus ini langgeng. Namun, auman dan kiprah Sang Macan di langit nusantara selama lebih dari 30 tahun itu konon sulit dilupakan para penerbangnya.
Peristirahatan Sang Legenda, F-5E Tiger II, di salah satu shelter yang dibangun di pelataran Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala, Yogyakarta
Dari 16 Macan yang menjadi pengawal langit nusantara sejak 30 silam, Macan bernomor TS-0503 adalah yang beruntung mendapatkan fasilitas peristirahatan layak. Kemanakah yang lain? Semoga saja tetap disimpan dan dirawat sebaik-baiknya. 
Konon, Skadron Udara 14 adalah sarang para pencegat hebat di tanah air. Mulai dari MiG-21 Fishbed yang melegenda di tahun 60an tetapi berumur teramat pendek, F-86 Avon Sabre di era tahun 70an tetapi teknologinya mundur ke era tahun 50an, hingga akhirnya F-5E/F Tiger II. Entah siapa pengganti Sang Macan, pastinya telah dipertimbangkan bahwa sang pengganti haruslah yang terbaik di waktu ini dan di republik ini sebagaimana para pendahulunya di eranya masing-masing.
Tetapi, usia tak pernah berbohong. Sang Macan harus menemui takdirnya, menjadi armada yang renta dan harus diistirahatkan. Seekor Macan dengan nomor TS-0503 kini telah beristirahat dalam hening di salah satu sudut pelataran Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala, Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar