Rabu, 07 Agustus 2019

Andaikan Publikasi Ilmiah itu Semenarik Alur Cerita Superhero Marvel

Barangkali menarik kalau saja rangkaian publikasi ilmiah seorang peneliti atau grup riset di jurnal-jurnal itu bercerita layaknya alur cerita superhero Marvel. Dalam cerita Marvel, ada kisah tentang Iron Man, Thor, Captain America, Hulk, Doctor Strange, Black Panther hingga Thanos, yang pada awalnya cerita mereka berdiri sendiri-sendiri. Masing-masing dari film mereka mempunyai plot yang dibangun secara mandiri. Hingga akhirnya dirilislah film Avengers pertama (2012), yang bercerita berkumpulnya semua superhero-superhero itu dalam satu alur plot cerita. 
Sumber gambar: www.entertainmentblog.paytm.com
Para penggemar pastinya tahu bahwa ternyata film superhero Marvel satu dengan yang lainnya adalah satu rentetan cerita panjang. Kalaupun tidak, sekali-kali tontonlah film-film Marvel hingga selesai sampai tuntas. Post-credit scene yang tertayang setelah film berakhir selalu mengarahkan penonton untuk berpikir tentang kelanjutan dan interkoneksi film tersebut dengan film yang lain. Dan benar. cerita dalam film yang usai kita tonton itu bersambung pada film berikutnya, walaupun berbeda judul dan superheronya.

Nah, pastinya menarik kalau saja sebuah ide besar tentang riset atau inovasi bisa kita tulis dalam banyak artikel atau publikasi di jurnal seperti jalan cerita film-film Marvel. Sebutlah, satu artikel yang kita tulis itu adalah sebuah film lepas, yang bercerita tentang satu kisah riset yang baru saja keluar dari dapur laboratorium kita. Ia berdiri sendiri dan punya nilai kebaruan yang tinggi. Namun, sebenarnya ia tersambung dengan artikel-artikel lain yang kita tulis sebelum atau setelahnya. Sehingga, apabila semua artikel itu dihubungkan, akan tercermin sebuah alur panjang tentang cerita riset besar kita. Mungkin menarik.